Pontianak – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) melakukan visitasi ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi Program Strategis dan Program Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila. Visitasi ini dilakukan di Ruang Pontive Center Diskominfo Kota Pontianak pada Selasa (21/5/2024) dan dihadiri rombongan BPIP RI serta perwakilan Diskominfo Kota Pontianak.  Andy Apriyanto Koordinator Direktorat Sosialisasi dan Komunikasi BPIP RI berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada pihaknya dalam kunjungan ini. Ia mengatakan pihaknya ingin berkoordinasi terkait rencana pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang akan dihelat dalam waktu dekat.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Sekretaris Dinas (Sekdis) Diskominfo Kota Pontianak yang sudah menerima kunjungan kami. Visitasi ini dalam rangka menyosialisasikan lembaga kami BPIP beserta tugas pokok fungsinya dan bagaimana tentunya nanti kita bersinergi dengan Diskominfo Pontianak terkait dengan pemanfaatan ruang publik. Karena ruang publik maupun media sosial ini juga harus kita hiasi dengan konten-konten bernilai Pancasila. Karena saat ini masyarakat kita lebih tertarik dengan teknologi. Jadi sosialisasi tidak hanya yang bersifat satu arah saja, yang sifatnya hanya mengumpulkan massa. Akan tetapi sesuai dengan arahan Bapak Joko Widodo kita juga sosialisasi dengan cara kekinian. Seperti dengan musik, olahraga, seni, budaya,” ungkap Andy.

 

Andy menjelaskan, dipilihnya Diskominfo Kota Pontianak sebagai mitra pelaksana dalam kegiatan sosialisasi nantinya karena Diskominfo Kota Pontianak merupakan salah satu stakeholder yang ada di Kota Pontianak. Dimana Diskominfo Kota Pontianak memiliki peran yang signifikan dalam penyebarluasan informasi dan komunikasi publik. Untuk itu, BPIP RI menilai peran Diskominfo Kota Pontianak sangat strategis dalam membantu pelaksanaan sosialisasi nantinya. “Diskominfo selaku pemangku kepentingan di daerah yang memiliki perangkat teknologi informasinya. Harapan kami, konten-konten yang kami miliki ini bisa tersampaikan ke Diskominfo dan disampaikan secara luas di wilayah Kota Pontianak, terkait ajak-ajakan Pancasila dalam tindakan,” tegas Andy. 

Andy juga menuturkan bahwa BPIP RI ingin membangun awareness atau kesadaran terkait pentingnya nilai-nilai Pancasila di kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai ideologi negara, Pancasila harus selalu disebarluaskan dan disampaikan ke masyarakat, agar Pancasila selalu hadir dan tumbuh di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. “Kalau untuk output sosialisasinya, harapannya masyarakat kita lebih aware lagi terkait dengan nilai-nilai Pancasila. Masyarakat kita lebih sadar dan paham terkait dengan Pancasila. Proyeksi outputnya juga tersampaikannya nilai-nilai Pancasila dan bisa merubah paradigma masyarakat yang saat ini mungkin ada kecenderungan intoleran dan radikal, bisa kembali lagi ke ideologi kita yaitu ideologi Pancasila,” ujarnya. 

Terkait tanggal pelaksanaan sosialisasi nantinya, BPIP RI bersama Diskominfo Kota Pontianak akan menggelar event tersebut di pertengahan bulan Juli, yaitu sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan komponen masyarakat lainnya. Andy berharap, ini dapat mengeliminer dan mencegah berkembangnya paham-paham yang bersifat radikal. “selain membangun kesadaran dan pemahaman ideologi Pancasila, ini bertujuan untuk mencegah intoleransi yang berkembang di masyarakat. Kita juga akan melaksanakan pembinaan ideologi pancasila di kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Ini juga dalam rangka memberikan perhatian kepada masyarakat perbatasan. Jangan sampai masyarakat perbatasan kita luntur cinta tanah airnya, patriotismenya. Karena kalau kita bicara tentang Pancasila tidak lepas juga dengan nilai-nilai patriotismenya dan cinta tanah airnya. Jangan sampai masyarakat perbatasan melihat rumput tetangga lebih hijau, padahal lebih indah Indonesia,” tutupnya.

 

Oleh : Rezqy Septy Yoza