
Pontianak – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak melalui Bidang Statistik Sektoral menyelenggarakan kegiatan Satu Data Indonesia (SDI) sebagai upaya meningkatkan kualitas, akurasi, dan integrasi data di Kota Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kebijakan berbasis data (data-driven policy) serta memperkuat koordinasi antar instansi dalam pengelolaan data statistik sektoral.
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Walikota Pontianak dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik Kota Pontianak, Tommy Priyatna dan Amad Badar sebagai pemateri dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Statistik Sektoral, Jumiati, menekankan pentingnya untuk meningkatan kualitas data Kota Pontianak agar dapat dimanfaatkan dan dibagipakaikan oleh pengguna data.
“Sebenarnya portal Satu Data Kota Pontianak harus selalu dievaluasi dikarenakan masih banyak sekali data yang masih belum diperbarui (update), oleh karena itu kami berharap data-data tersebut segera diperbarui oleh produsen data sesuai jadwal rilisnya agar dapat digunakan oleh pengguna data baik dari internal Pemerintah Kota Pontianak, akademisi, ataupun masyarakat pengguna data lainnya.” ujarnya.
Kegiatan ini mencakup pembahasan tentang prinsip-prinsip SDI yang meliputi Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data, kode referensi/kode induk serta diskusi terkait tantangan dalam implementasi SDI di tingkat OPD. Peserta juga diajak untuk memahami platform SDI sebagai sarana integrasi data sektoral, seperti data kependudukan, ekonomi, sosial, infrastruktur, serta dasar hukum dalam implementasi SDI.
Bidang Statistik Sektoral Diskominfo Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi data dan peningkatan kapasitas SDM agar seluruh OPD dapat berkontribusi aktif dalam ekosistem SDI. Harapannya, kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas data di Pemerintah Kota Pontianak serta mempercepat terwujudnya Kota Pontianak yang cerdas (smart city) berbasis data.
Oleh : M. Khairul Subhi Nasran