Sekretaris Daerah Kota Pontianak selaku Ketua Harian Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak, Mulyadi, beserta OPD terkait, mengadakan rapat yang membahas mengenai monitoring harga bahan pangan untuk persiapan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021, di BAPPEDA Kota Pontianak pada Kamis (10/12/2020).

 

Acara dilanjutkan dengan melakukan survey langsung ke Pasar Flamboyan, Pasar Mawar serta Subdistributor Pergudangan Bawang di Jl. Budi Karya Pontianak. Survey dipimpin Mulyadi bersama Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro.

 

Komoditas yang dipantau seperti bawang merah, bawang putih, telur ayam, cabai kering dan cabai rawit. Bawang Merah Brebes terpantau cukup mahal berkisar Rp36.000-Rp40.00 per kilogram. Kisaran harga bawang putih Rp20.000-Rp22.000 per kilogram. Harga terendah telur ayam untuk per butirnya adalah Rp1.550 dan tertinggi Rp.2.000. Harga cabai kering terbagi menjadi lokal dan impor, untuk kisaran harga cabai kering lokal Rp50.000-Rp55.000 per kilogram. Sedangkan kisaran harga cabai kering impor Rp60.000-Rp65.000 per kilogram. Berdasarkan survey, kondisi harga dan stok pangan masih terpantau stabil dan cukup tersedia.

 

Namun, menjadi perhatian adalah harga ayam yang saat ini relatif turun namun tetap harus diwaspadai kenaikannya karena biasanya akan mengalami kenaikan menjelang tahun baru. Dikarenakan tingginya permintaan pembelian ayam oleh masyarakat untuk perayaan pergantian tahun bersama keluarga dan rekan.

 

Beberapa jenis sayuran, diantaranya sayur sawi mengalami kenaikan harga disebabkan bencana banjir di daerah Hulu Kalimantan Barat yang menyebabkan terkendalanya panen dan distribusi. (IKP-DKI)