PONTIANAK — TNI Angkatan Laut lewat Lantamal XII gelar vaksinasi massal di titik area pusat berkumpulnya masyarakat di Waterfront segmen Barito, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan.

 

Vaksinasi yang dihadiri langsung oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rukman, Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar Ria Norsan dan juga Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono itu sudah dilaksanakan selama 2 hari, mulai hari Selasa (6/7) dan Rabu (7/7).

 

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut pihaknya sedang gencar untuk melaksanakan vaksinasi guna mengejar herd immunity yang mengharuskan 80 persen warga Kota Pontianak divaksin.

 

Saat ini Kota Pontianak telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat. Dia meminta masyarakat bisa menahan diri serta tetap berada di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak.

 

Bagi masyarakat yang merasakan kondisi fisiknya sedang tidak fit, seperti sakit flu, batuk dan demam, agar segera mengantisipasi dengan cara melakukan isolasi mendiri. Apabila mengalami gejala lebih berat, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas supaya tidak terjadi kluster keluarga.

 

Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menjelaskan, program vaksinasi massal yang gencar dilakukan ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI di seluruh wilayah Indonesia.

 

Norsan menyebut, vaksin ini tujuannya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19 ini. Vaksin ini berfungsi untuk menambah imun tubuh. Sehingga bagi mereka yang telah divaksin walaupun terinfeksi virus corona, kondisinya tidak parah. 

 

"Kita mengajak masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi," tutupnya.

 

Dari hasil vaksinasi yang dilakukan selama 2 hari tersebut, terdapat sejumlah 1.875 orang yang mendaftar dan 1.660 orang yang berhasil divaksin, serta 215 orang yang ditunda vaksinnya karena alasan medis.