PONTIANAK — Pembangunan daerah senantiasa dilandasi dengan inovasi. Dalam 2018 hingga hari ini terhitung lebih dari 150 inovasi yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

 

Hal itu dikatakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Indeks Inovasi Daerah dan Sosialisasi Kompetisi Inovasi Publik Kota Pontianak 2021.

 

Ia menyebut, tantangan untuk menghasilkan lebih banyak inovasi adalah, dengan finalisasi proposal yang mapan dari masing-masing OPD.

 

“Kita berharap bisa mengeluarkan inovasi yang berkualitas, sehingga nantinya dapat jadi kebanggaan dari kita,” jelasnya kepada OPD yang hadir lewat zoom meeting di Ruang Pontive Center, Diskominfo Kota Pontianak, Kamis (19/8).

 

Pada agenda yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada OPD dalam pengisian inovasi yang terdapat dalam sebuah aplikasi yang sudah disediakan guna menjalankan Undang-Undang (UU) No 23 Tahun 2014 Pasal 388 Ayat 7 yang mengatur tiap Kepala Daerah di seluruh Indonesia untuk melaporkan setiap inovasi kepada Kementrian Dalam Negeri.

 

Arsyad Setyo, Analis Kepegawaian Ahli Muda pada Pusat Litbang Inovasi Daerah Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, menjadi narasumber pada Bimtek tersebut.