PONTIANAK — Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sampaikan pembekalan wawasan terkait isu terkini kepada sejumlah 74 Pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kecamatan Pontianak Timur.

Ia mengatakan pandemi Covid-19 masih jadi prioritas untuk segera ditangani.

“Alhamdulillah Kota Pontianak termasuk terkendali. Ini menunjukkan masyarakat kota sudah paham tentang protokol kesehatan (prokes),” paparnya di Aula Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (4/5/2021).

Meski berada di zona kuning, Edi senantiasa menghimbau warga Kota Pontianak untuk terus berhati-hati dan waspada dengan terus menerapkan prokes yang ketat. Menurutnya, jika semua pihak kompak melakukan hal demikian, ia yakin Kota Pontianak bisa memasuki zona hijau.

“Terutama menjelang Idul Fitri, terkadang kita lupa lantas bersalaman cipika cipiki dengan orang tua yang notabene rentan terhadap virus,” jelas Edi yang juga sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Pontianak.

Edi menerangkan akibat pandemi setahun belakangan berujung pada defisitnya anggaran daerah. Hal ini membuat iklim investasi menurun sehingga ekonomi masyarakat terbatas dilihat dari daya beli warga.

Masih menyoal pandemi, ia pun berharap kepada pengurus RT dan RW yang hadir untuk menguatkan fungsi Satgas Covid-19 pada tingkat keluarga.

Edi melanjutkan, beberapa perencanaan pembangunan yang harus terhambat karena Covid-19 salah satunya ialah pembangunan duplikasi jembatan Kapuas yang akan menghubungkan wilayah Tanjung Raya menuju wilayah Pontianak Kota.

“Saya monitor langsung pembangunan ini dan terus sampaikan ke Pemerintah Pusat supaya segera dibangun,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya ingin fokus menyediakan air bersih bagi seluruh warga. Diakuinya beberapa titik di Pontianak belum tersalur air bersih, sehingga perlu percepatan pencanangan bagi penyediaan air bersih.

Didampingi Camat Pontianak Timur Ismail, Edi kemudian menyerahkan bantuan operasional kepada masing-masing RT dan RW yang hadir. (IKP-DKI)