PONTIANAK — Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menganggap guru ngaji Al-Quran bukan profesi biasa, melainkan memiliki peran penting untuk membentuk karakter anak-anak.
 
Hal itu ia sampaikan saat membuka acara “Penyerahan Bantuan Biaya Transportasi Kepada Guru Ngaji Tradisional, Petugas Fardhu Kifayah dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)” di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Senin (26/4/2021). “Apalagi banyak program-program kita ingin mentahfidzkan sebanyak-banyaknya anak-anak kita,” tuturnya.
 
Ia yakin kepada guru ngaji, selain mengajar huruf-huruf dan bacaan, juga mendidik anak-anak menjadi cerdas serta berakhlak mulia. Tak hanya guru ngaji, pihaknya juga sudah menganggarkan dana bagi petugas Fardhu Kifayah. Edi menyebut perlunya regenerasi petugas Fardhu Kifayah. “Setiap tahun kita adakan pelatihan bagi petugas Fardhu Kifayah, kita juga menganggarkan untuk melatih petugas supaya ada regenerasi, terutama untuk perempuan,” ujarnya.
 
Terakhir, ia menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap kegiatan. Menurutnya, dengan mematuhi prokes, pandemi Covid-19 bisa diatasi. “Memang kadang tidak nyaman menggunakan masker, nafas terganggu, tapi itulah yang harus kita lakukan,” tutupnya. (IKP-DKI)