PONTIANAK - Kecamatan Pontianak Selatan dinilai sebagai wilayah yang sangat strategis jika dilihat dari infrastruktur, kualitas pendidikan dan kesehatan, aktivitas perekonomian serta masih banyak lagi.

 

Hal demikian diungkap oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat membuka agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pontianak Selatan Tahun Anggaran 2023, Selasa (8/2/2022) di Pendopo Hotel Kapuas Palace.

 

“Tidak sedikit masyarakat kecamatan lain yang bekerja di sini, bahkan dari daerah lain juga ada,” sebut Edi.

 

Kendati memiliki potensi, Edi meminta masyarakat di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan untuk berpartisipasi aktif mengawal pembangunan, terlebih saat Musrenbang ini.

 

Ia memberikan gambaran, salah satu contoh pembangunan yang masih berlanjut dan harus tuntas adalah pembangunan jalan lingkungan di Jalan Budi Karya.

 

“Ada pula beberapa permasalahan di Kecamatan Pontianak Selatan yang harus kita tuntaskan, misalnya parit dan drainase. Karena jika hujan, air akan tergenang, sehingga harus jadi prioritas, meski bertahap,” paparnya.

 

Selain pembangunan fisik, di Kecamatan Pontianak Selatan juga memiliki potensi di bidang lain, seperti Kawasan Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma di Jalan Seotoyo. Edi menuturkan, lokasi sekitaran GOR akan difungsikan sebagai pusat kuliner.

 

“Sudah mendapat persetujuan Bapak Gubernur juga, kita akan buat pusat kuliner di jalan pararel di Jalan Soetoyo, agar tidak kumuh,” lanjut Edi.

 

Edi kemudian menghimbau seluruh peserta untuk saling mengingatkan tentang tren naiknya angka Covid-19 di Kota Pontianak. Kepada segenap OPD, Anggota DPRD hingga masyarakat yang, Edi mengatakan agar seluruh pihak taat kepada protokol kesehatan.

 

“Sesuai prediksi Pemerintah Pusat, jika puncak varian Omicron ada di akhir Februari sampai awal Maret. Menurut data Kementrian Kesehatan, tingkat kematian Omicron itu kecil, tapi tingat penularannya 5 kali lebih cepat ketimbang Delta. Saya minta masyarakat terapkan prokes, khususnya masker,”