PONTIANAK — Derasnya arus informasi membuat semua orang rentan terhadap berita hoax, disinformasi dan misinformasi. Selain perlunya pemahaman literasi digital bagi konsumen, di sisi lain, produsen juga diharapkan mampu menghasilkan berita yang berkualitas dari segi teknis hingga memudahkan publik untuk memahaminya.
 
Dalam hal ini adalah tenaga penulis berita yang berada di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pontianak. Dalam upaya mereka mendapatkan hasil olahan informasi yang berkualitas, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak gelar Workshop bertajuk “Workshop Jurnalistik dalam Penglolaan Media Komunikasi Publik”.
 
Workshop yang digelar pada Selasa (27/4/2021) di Aula Abdul Muis Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak itu dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo, Y. Trisna Ibrahim.
 
Trisna Ibrahim mengatakan, tujuan diadakan workshop tersebut guna melatih OPD menjadi penulis berita yang baik. Ia menambahkan, sebagai aparatur negara, OPD menjalani tugas untuk masyarakat dan wajib menyampaikan. “Sehingga agar masyarakat tau seluruh aktivitas kita, sampai pada tingkat kelurahan. Bila perlu viralkan. Publikasi ini bukan untuk ajang pamer kepada pimpinan, melainkan sebagai laporan kepada masyarakat,” tegasnya.
 
Ia melanjutkan, sudah menjadi tanggung jawab tiap unit kerja dalam menyampaikan hasil kerja kepada masyarakat. Fakrukh Ar Razi, founder Forum Indonesia Menulis (FIM) @forum_indonesiamenulis didapuk menjadi narasumber. Tampak peserta menikmati materi yang disampaikannya. (IKP-DKI)