Bagi kamu yang belum tahu, setiap tanggal 26 September, dinamakan Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day 2020. Nah, tahun ini merupakan peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang ke-13.   Sejatinya hal ini perlu untuk meningkatkan kesadaran pasangan usia subur yang sudah menikah akan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada. Selain itu juga agar memungkinkan pasangan usia subur dalam membuat pilihan metode kontrasepsi berdasarkan informasi tentang kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi mereka.

 

Tahun  ini,  Hari  Kontrasepsi  Sedunia  di  Indonesia  mengambil tema ‘Pahami dan Rencanakan Kesehatan Reproduksi Dengan Nyaman’.  Gagasan utama yang ditawarkan dalam program Keluarga Berencana adalah perencanaan keluarga, yaitu perencanaan dalam membangun dan menjalankan seluruh tahapan kehidupan berkeluarga. Keluarga Berencana akan berhasil jika keluarga dan anggota keluarga mampu dalam merencanakan kehidupan di semua tahapannya.  Tahapan kehidupan berkeluarga dimulai dari kesehatan reproduksi remaja, merencanakan berkeluarga, merencanakan kehamilan dan jaraknya, merencanakan pola asuh anak dan merencanakan kehidupan hari tua. 

 

Kontrasepsi merupakan salah satu bagian dalam pengelolaan program Keluarga Berencana.  Perencanaan keluarga bertujuan untuk mewujudkan kehidupan reproduksi yang sehat dapat dijalankan dengan konkrit diantaranya dengan penggunaan alat kontrasepsi. Kesehatan reproduksi yang baik merupakan sebab dan akibat dari upaya perencanaan hidup yang baik.  Jika kesehatan reproduksi dapat dijaga dengan baik, maka kualitas hidup keluarga secara umum juga dapat ditingkatkan.

 

Hari Kontrasepsi Sedunia 2020 ini penting untuk mengarahkan masyarakat tentang kontrasepsi untuk mewujudkan kehidupan reproduksi yang sehat agar terhindar dari kehamilan tidak diinginkan serta kesakitan dan kematian karena kehamilan terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak.  

 

Selama masa pandemi covid 19, penyuluh KB tetap memberikan informasi dan mengingatkan pasangan usia subur untuk tetap menggunakan kontrasepsi.  Pandemi covid 19 bikin kamu takut datang ke fasilitas kesehatan untuk konsultasi alat kontrasepsi, jangan khawatir, kamu bisa mengakses aplikasi Klik KB dengan mengunduhnya. Adaptasi kebiasaan baru, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan aplikasi Klik KB. Diharapkan, kehadiran Klik KB dapat mempermudah dan memperluas jangkauan kepesertaan KB hingga ke seluruh wilayah di Indonesia.  Aplikasi Klik KB memudahkanmu untuk konsultasi dengan bidan dan ahlinya seputar alat kontrasepsi & layanan kesehatan lainnya, serta diingatkan untuk pemakaian KB & booking klinik untuk pemasangan alat kontrasepsi. 

 

Di Indonesia peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia dijalankan sbg momentum meningkatkan komitmen  & dukungan  stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat untuk percepatan pencapaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana secara menyeluruh.  Selain dari segi dukungan, Hari Kontrasepsi Sedunia juga akan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan  pengetahuan  dan  wawasan  seluruh masyarakat Indonesia, di semua lini, terkait seperti apa pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang berkualitas. Semakin banyak tahu ragam jenis kontrasepsi, semakin banyak tahu pilihan sesuai dengan yang dibutuhan. Semakin banyak tahu kelemahan dan kelebihannya, semakin tenang dan nyaman menggunakannya karena terhindar dari rumor, mitos, dan ketakutan.

 

 Ada 8 metode kontrasepsi yang tersedia yaitu Implan (2 batang/1 batang), IUD (tembaga/LNG), Suntik (progestin/kombinasi), Pil (progestin/kombinasi), Kondom, Metode Operatif Pria (MOP), Metode Operatif Wanita (MOW) dan Metode Amenorhea Laktasi (MAL).

  • Keunggulan Implan dan IUD sangat efektif dan tidak mengganggu ASI.
  • Keunggulan Suntik dan Pil yang mengandung hormon progestin adalah tidak mengganggu ASI.
  • Keunggulan suntik dan pil yang mengandung kombinasi hormon adalah lebih  efektif.
  • Keunggulan Metode Operatif Wanita (MOW) adalah lebih efektif. Menyusui efektif sebagai metode kontrasepsi jika Ibu belum menstruasi kembali setelah melahirkan; bayi harus disusui ASI eksklusif/mendekati ASI penuh (vitamin, air, jus, nutrisi lain sebagai tambahan ASI) & sering disusui, siang & malam; bayi berusia kurang dari 6 bulan.
  • Keunggulan Kondom adalah meningkatkan kesertaan pria dalam ber-KB.
  • Keunggulan Metode Operatif Pria atau Vasektomi adalah lebih efektif .

 

Semua metode kontrasepsi memiliki efektifitas tinggi sesuai dengan kategori metode jangka pendek ataupun jangka panjang. Berdasarkan roda klop jika dipakai secara biasa maka implant, MOP, MOW dan IUD sangat efektif.  Implan masa efektifnya selama 3 tahun, IUD 8-10 Tahun, 1 strip Pil untuk 1 bulan dan diminum setiap hari, suntikan 1-3 bulan tergantung jenis dan kandungannya. 

 

Mitos atau Fakta, 

  • IUD dapat bergeser dan menimbulkan pendarahan. Faktanya IUD di pasang di rongga rahim yang tidak memiliki lubang lain selain vagina. Apabila ada pergeseran hanya disekitar rongga Rahim dan tidak menimbulkan perdarahan yang massif.  
  • Pil dan suntik dapat menyebab berat badan naik. Faktanya berat badan berubah secara alami sejalan dengan perubahan kondisi kehidupan dan seiring bertambahnya usia. Jadi tidak berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi.  
  • Alat kontrasepsi dapat menyebabkan kemandulan. Faktanya, terdapat keterlambatan kesuburan setelah berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal, tetapi pada waktunya wanita akan dapat kembali hamil dan perlu waktu agar pola menstruasi kembali seperti semula.
  • Penggunaaan alat kontrasepsi dapat mengganggu kenyamanan hubungan suami-istri. Faktanya, tidak ada pengaruh kontrasepsi terhadap kenyamanan hubungan suami – istri. 

Cara menentukan alat kontrasepsi yang sesuai bagi seseorang melalui Konseling oleh tenaga kesehatan terlatih dengan bantuan tools berupa ABPK dan roda KLOP, setelah memahami penjelasan konseling pasangan usia subur diberikan hak untuk memilih dan menentukan metode kontrasepsinya sendiri.  Informasi penggunaan kontrasepsi bisa didapatkan dari 1) materi promosi dan konseling kesehatan reproduksi yang diterbitkan oleh instansi/organisasi profesi yang berwenang baik melalui media online maupun media cetak; 2) petugas kesehatan yang kompeten; 3) PKB/PLKB dan Kader.  Alat kontrasepsi dapat dengan mudah diperoleh dari fasilitas kesehatan (antara lain puskesmas, klinik, Rumah sakit, dokter praktek dan bidan praktek mandiri), serta apotek/toko obat. Pemasangan alat kontrasepsi disarankan di fasilitas kesehatan dengan tenaga kesehatan terlatih. Pahami dan Rencanakan Kesehatan Reproduksimu Dengan Nyaman.

 

Disiapkan oleh

Biro Umum dan Humas BKKBN

Narahubung : Koordinator Humas, Muktiani Asrie +62 821-2233-7569