Reaksi anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Syok Anafilaktik membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat. Untuk itu fasilitas pelayanan kesehatan harus selalu siap mengantisipasi kemungkinan kejadian tersebut. Reaksi anafilaktik pasti terjadi pada penyuntikan vaksinasi skala besar meskipun kejadiannya sangat jarang. Dari satu juta dosis, terjadi sebanyak 1 atau 2 kasus.
Reaksi Anafilaktik bisa terjadi tidak hanya disebabkan Vaksin, namun juga bisa terjadi akibat antibiotik, kacang, nasi, maupun zat kimia. Hingga kini dilaporkan belum ada kejadian anafilaktik pasca penyuntikan COVID-19 di Indonesia. Namun, apabila ada ditemukan reaksi ini, sebaiknya segera dilaporkan untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Jangan khawatir ataupun takut ya. Manfaat yang dihasilkan dari vaksinasi jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi udah melalui serangkaian pengujian ketat sesuai standar WHO, jadi udah pasti aman dan berkhasiat. Meskipun udah divaksin, jangan lengah ya, tetap disiplin terapkan protokol kesehatan disetiap aktivitasmu untuk memberikan perlindungan yang optimal. (IKP-DKI)
Sumber dan isi infografis: Kementerian Kesehatan RI