
Pontianak – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak baru-baru ini menerima kunjungan dari Sustainable Impact.id dalam rangka melakukan observasi dan diskusi terkait fenomena permainan layangan yang marak di Kota Pontianak. Kegiatan audensi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya bersama dalam menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas bermain layangan, khususnya yang berdampak pada gangguan kelistrikan dan keselamatan masyarakat.
Rapat dibuka secara resmi oleh Ibu Vivi Salmiarni selaku perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika, yang menyambut hangat kedatangan tim Sustainable Impact.id. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Rafi dari Sustainable Impact.id memaparkan tujuan utama kedatangan timnya, yakni melakukan penelitian dan observasi di lapangan mengenai aktivitas permainan layangan yang sedang menjadi perhatian serius, khususnya dalam kaitannya dengan gangguan kelistrikan yang sering terjadi di beberapa wilayah Kota Pontianak. Sebagai mitra PLN, Sustainable Impact.id berkomitmen memberikan rekomendasi yang tepat terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengatasi permasalahan ini.
Diskusi mendalam kemudian berlangsung mengenai pola komunikasi dan sosialisasi yang telah dan sedang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika bersama PLN dalam menyampaikan larangan bermain layangan di area yang berpotensi membahayakan jaringan listrik serta keselamatan warga. Diskominfo menjelaskan berbagai langkah edukasi yang telah dijalankan, seperti kampanye larangan bermain layangan di area rawan, serta upaya preventif yang melibatkan berbagai stakeholder masyarakat.
Selain itu, dalam diskusi tersebut muncul gagasan strategis untuk mengurangi jumlah pemain layangan secara efektif melalui pendekatan yang lebih positif dan edukatif. Salah satu upaya yang diusulkan adalah penyelenggaraan festival permainan layangan yang tidak hanya bertujuan sebagai wadah rekreasi dan budaya, tetapi juga sebagai media edukasi terkait bahaya bermain layangan di jalan dan area berisiko lainnya. Festival ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan keselamatan sekaligus memupuk budaya bermain layangan yang aman dan bertanggung jawab.
Sebagai kesimpulan dari audensi ini, Sustainable Impact.id akan menyusun rekomendasi yang nantinya akan disampaikan kepada PLN sebagai bagian dari program CSR mereka. Rekomendasi ini diharapkan dapat mendukung langkah-langkah strategis dalam menekan jumlah pemain layangan yang berpotensi menimbulkan gangguan kelistrikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam bermain layangan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketertiban dan keselamatan warga, sekaligus memanfaatkan momen ini untuk memperkuat sosialisasi dan edukasi berbasis teknologi dan komunikasi yang efektif. Melalui sinergi ini, diharapkan Kota Pontianak dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung kegiatan masyarakat yang positif.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam setiap program edukasi dan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika demi terciptanya Kota Pontianak yang lebih cerdas, aman, dan sejahtera.
Oleh : Sollahudin