PONTIANAK – Dalam agenda mewujudkan sistem statistik nasional untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola data, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak selaku Walidata Kota Pontianak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Akurasi Data dan Penjaminan Aktualitas Data Statistik di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Diskominfo Kota Pontianak pada hari Rabu (30/10/2024).

 

“Kami mengundang perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai peserta, terutama pengelola satu datanya, dalam hal melaksanakan Bimtek Peningkatan Akurasi Data dan Penjaminan Aktualitas data statistik di lingkungan Pemkot Pontianak. Kemudian mereka diberi penjelasan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak Suswandi sebagai narasumber,” ujar Jumiati selaku Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfo Kota Pontianak.

 

Jumiati mengatakan, Bimtek ini bertujuan mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan Statistik Sektoral, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan pelayanan publik di bidang statistik. Hal ini dilaksanakan agar instansi pemerintah dapat menyelenggarakan kegiatan statistik dengan baik sesuai standar yang sudah berlaku secara internasional, sehingga tercapainya tujuan Reformasi Birokrasi, Satu Data Indonesia, dan Sistem Statistik Nasional.

 

“Kami menginginkan peningkatan akurasi data dan penjaminan aktualitas, dimana ini merupakan bagian dari indikator penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Kota Pontianak Tahun 2024. Hasil penilaian tahun ini untuk skor EPSS ada peningkatan. Dimana tahun sebelumnya 2,03 ada peningkatan sebesar 0,65 di tahun ini menjadi skor 2,68 dengan kategori baik,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, dengan adanya Bimtek hari ini, diharapkan pengelola Satu Data Kota Pontianak yang melaksanakan penyelenggaraan Statistik Sektoral di masing-masing OPD dapat menghasilkan data yang berkualitas. Bimtek ini fokus mengevaluasi apa yang telah dilakukan sebelumnya demi meningkatkan akurasi data dan penjaminan aktualitas, sehingga hasil tersebut dapat meningkat di tahun berikutnya.

 

"Kami ingin untuk tahun depan targetnya mendapat skor 3. Meskipun masih dengan kategori baik, tapi ada peningkatan dibanding skor tahun ini. Harapannya seperti itu,” tutup Jumiati.

 

Oleh : Rezqy Septy Yoza