PONTIANAK - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak sosialisasikan aplikasi Rekomendasi Kegiatan Statistik Online (Romantik) kepada para operator pengelola Satu Data di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Sosialisasi ini dilaksanakan di Ruang Rapat Diskominfo Kota Pontianak pada hari Selasa (11/6/2024) dan mengundang perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak sebagai narasumber.
Sekretaris Diskominfo Kota Pontianak, Edy Purwanto menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa OPD yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak akan sangat dimudahkan dalam melakukan berbagai kegiatan nantinya, khususnya dari Bidang Statistik Sektoral.
“Hari ini kita menyampaikan terkait dengan aplikasi Romantik, yaitu Rekomendasi Kegiatan Statistik Sektoral. Aplikasi yang di inisiasi oleh BPS Pusat. OPD yang melaksanakan kegiatan tentang Statistik Sektoral dan belum mengajukan rekomendasi ke BPS, maka dapat segera mengajukan rekomendasi kegiatan Statistiknya pada aplikasi Romantik BPS RI,” ujar Edy pasca kegiatan selesai.
Edy menjelaskan, pihaknya bersyukur bahwa operator Satu Data di tiap OPD di lingkungan Pemkot Pontianak antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan terkait Bidang Statistik Sektoral. Terkhusus untuk kegiatan kali ini, dirinya berharap peserta bisa menyimak dengan baik agar bisa mengimpelentasikan ilmu yang di dapat nantinya secara maksimal di tiap unit kerja.
“Kiranya hal ini bisa menjadi atensi dan ditindaklanjuti teman-teman OPD yang ada di Pemkot Pontianak. Peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Saya berterima kasih kepada peserta yang sudah hadir. Semoga kedepannya bisa lebih baik,” terangnya.
Selain melakukan sosialisasi tentang aplikasi Romantik, Edy mengatakan bahwa pihaknya juga mengajak para peserta untuk berdiskusi perihal berbagai kendala yang dihadapi selama menjalankan tugas sebagai operator Satu Data. Sehingga, diharapkan berbagai kendala tersebut bisa ditemukan solusinya agar kinerja OPD terkait Satu Data bisa menjadi lebih baik.
“Dengan diskusi, kita bisa mendapatkan informasi yang detail terkait kendala yang terjadi di OPD masing-masing. Selama ini, mungkin kinerja operator Satu Data terbebani. Kita harus jemput bola ke OPD, agar informasi dan data bisa diakses lebih cepat. Sehingga, kami mengetahui apa yang menjadi kendala di OPD,” tutupnya.
Oleh : Rezqy Septy Yoza