Upaya penanganan pandemi Covid-19 dilakukan oleh berbagai pihak dengan berbagai cara, diantaranya dengan memaksimalkan media pelaporan seperti Aplikasi SP4N-LAPOR!. Untuk itulah dilakukan Pelatihan Fitur Baru dan Strategi Komunikasi SP4N-LAPOR pada Kamis (14/5/2020). Pelatihan yang dilakukan secara dalam jaringan (online) ini diselenggarakan Kementerian PANRB bekerjasama dengan Ombudsman Republik Indonesia dan Kantor Staf Presiden. Sebagai peserta diikuti 100 perwakilan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, untuk Kota Pontianak diikuti Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak dan Sekretariat Daerah Kota Pontianak, di Ruang Pontive Center.

 

Pelatihan ini dibuka oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian PANRB terkait informasi dan data pengaduan untuk tahun 2020. Adapun kategori Covid-19 termasuk yang banyak diterima melalui Aplikasi SP4N-LAPOR!. Sehingga untuk peningkatan penanganan pelaporan, khususnya terkait Covid-19 dipercepat menjadi maksimal 3 hari sudah ditanggapi atau diselesaikan Pemerintah Daerah. Sehingga perlu juga disampaikan informasi terkait program pengaman sosial yang disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Selain itu disampaikan paparan dari Pemerintah Kota Medan, sebagai contoh daerah yang memiliki inovasi penanganan Covid-19. Paparan tersebut diharapkan menjadi contoh untuk diterapkan di daerah lainnya. 

 

Kemudian, penyampaian materi dari Kementerian PANRB terkait upaya perbaikan dan peningkatan sistem pelaporan di lingkungan instansi pemerintahan. Pertama, form pelapor yang lebih lengkap dengan pembagian menjadi 3, yaitu pengaduan, aspirasi, dan permintaan informasi. Kedua, pemilihan kategori yang lebih memudahkan pengguna. Ketiga, panduan pengisian laporan yang dapat diakses di laman saat akan melapor. Keempat, otomatisasi pengiriman laporan ke admin instansi melalui fitur real engine.

 

Mengingat interaksi masyarakat yang tinggi melalui media sosial, sehingga dirasa perlu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap program pemerintah dengan memaksimalkan media sosial yang dikelola pemerintah. Ini menjadi materi penutup yang disampaikan Sibekreasi. 

 

Diharapkan dengan penyampaian materi pada pelatihan secara daring (online) ini setiap Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah dapat semakin meningkatkan kinerja media laporan masyarakat seperti Aplikasi SP4N-LAPOR!. Selain itu juga memaksimalkan peran media sosial pemerintah untuk lebih menyosialisasikan program-program pemerintah secara mudah, murah dan luas kepada masyarakat. (IKP-DKI)