PONTIANAK - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalbar melakukan kunjungan ke Bidang IKP Dinas Kominfo Kota Pontianak, Selasa (5/12/23). Endang Kosidin selaku Kepala Bagian Umum BNNP Kalbar beserta tim Humas BNNP Kalbar bersilaturahmi dalam rangka mempererat hubungan dengan Pemerintah Daerah Kota Pontianak. Selaku humas pemerintahan, Kominfo Kota Pontianak memiliki peran yang sangat penting dalam mempublikasikan informasi yang ada di lingkungan Kota Pontianak. Endang menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya adalah, agar terjalin kolaburasi yang baik antara BNNP Kalbar dan Diskominfo Kota Pontianak dalam penyampaian informasi untuk masyarakat.
Salah satu bentuk pelayanan BNNP Kalbar yang masyarakat masih tidak umum mendengarnya adalah program wajib lapor. Wajib lapor adalah program BNN berdasarkan UU No. 35 tahun 2009 yang dimana pengguna narkotika yang memiliki kesadaran sendiri untuk melaporkan dirinya ke BNN dan mendapatkan pertolongan rehabilitasi rawat jalan. "Sedikit sekali masyarakat yang mengetahui program ini, baik keluarga atau masyarakat yang mengetahui adanya pengguna narkotika berdasrakan undang-undang tersebut wajib melaporkan ke kami", tutur Endang.
Ketua Tim Humas BNNP Kalbar, Nuhdi Arfarisy menyampaikan bahwa konten Diskominfo menjadi contoh untuk tim Humas dalam membuat konten publikasi layanan. "Mungkin kedepannya, dari Diskominfo bisa mengadakan pelatihan dalam membuat video, konten ataupun desain. Karena Humas Kominfo pasti sudah memiliki kualitas SDM yang sangat baik", tuturnya.
Vivi Salmiarni selaku Kepala Bidang IKP menyambut baik kedatangan BNNP Kalbar. Diskominfo dengan ini sangat berterima kasih karena kerja keras rekan-rekan yang membuat konten baik video, desain grafis, berita, dan lainnya diapresiasi oleh BNNP Kalbar. Vivi mengatakan bahwa tim konten Kominfo sudah sangat bekerja keras dan sekreatif mungkin dalam menyampaikan informasi untuk masyarakat. Kedepan, saran dari BNNP Kalbar agar Diskominfo Kota Pontianak dapat memberikan pelatihan kepada tim Humas akan dibicarakan lebih lanjut, namun Vivi menyambut dengan sangat baik saran tersebut.
Oleh : Fitri Fidyasari, S.I.Kom