Di tengah kondisi pandemi COVID-19, BKPM terus berkomitmen menciptakan investasi berkualitas dan mendorong program transformasi ekonomi. Kita lihat hasilnya dari perkembangan realisasi investasi Triwulan III 2020 di Indonesia!

 

Realisasi investasi Triwulan III 2020 tercatat sebesar Rp209 triliun. Ini adalah kenaikan sebesar 8,9% dari triwulan sebelumnya.

Realisasi investasi sepanjang periode Triwulan III 2020, komposisi PMA dan PMDN berimbang. PMDN berkontribusi mencapai 49,2% sebesar Rp102,9 triliun, sedangkan PMA sebesar 50,8% sebesar Rp106,1 triliun.

 

Nilai investasi di Luar Jawa terus meningkat menandakan penyebaran investasi berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. 

Walaupun masih dalam masa pandemi, realisasi investasi pada periode Triwulan III 2020 berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 295.387 Tenaga Kerja Indonesia.

 

Sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi merupakan penyumbang realisasi investasi tertinggi di Triwulan III 2020 dengan nilai Rp32,1 triliun atau 15,3% dari total capaian realisasi investasi.

 

Provinsi Jawa Barat menjadi lokasi dengan realisasi investasi tertinggi di periode Triwulan III 2020 ini, yaitu sebesar Rp28,4 triliun atau 13,6% dari capaian realisasi investasi.

Belanda masuk dalam peringkat 5 besar asal investor, menandakan transformasi ekonomi Indonesia telah berhasil menarik investor di luar wilayah Asia.

BKPM optimis masa depan investasi akan lebih baik. Adanya Undang-Undang Cipta Kerja dan program pemulihan ekonomi nasional akan membangkitkan kembali perekonomian Indonesia.