Pontianak - Pengurus Cabang Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Indonesia Kota Pontianak menggelar Pelatihan Pembuatan Video Promosi Menggunakan Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Pontive Center Kota Pontianak pada Selasa (28/5/2024) dan dihadiri anggota RTIK Kota Pontianak serta masyarakat umum sebagai peserta. Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Pontianak Edi Supriyanto mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengedukasi masyarakat terkait teknologi AI. Mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat masif dan cepat, sehingga diperlukannya edukasi agar masyarakat segera beradaptasi dengan perkembangan zaman.

 

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Relawan TIK di Kota Pontianak dalam mengedukasi masyarakat terkait keterampilan menggunakan teknologi AI, untuk membantu mereka membuat video promosi. Sebagian besar peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah anggota Relawan TIK Kota Pontianak, serta masyarakat umum yang tertarik,”ungkapnya pasca kegiatan selesai dilaksanakan.

 

Edi menambahkan, adapun tujuan lainnya pihaknya melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai wadah masyarakat yang memiliki usaha untuk bisa berkreasi dalam melakukan promosi bisnisnya. Sebagaimana yang diketahui, di zaman sekarang para pelaku usaha dituntuk untuk bisa kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya, termasuk dalam segi promosi.

 

 

 

“Tujuan lainnya yaitu membantu mengedukasi masyarakat dalam membuat video promosi yang dapat mendukung kegiatan usaha mereka.” jelasnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya memberikan pengetahuan praktis tentang pembuatan video promosi usaha ke masyarakat. Dimana ini dapat berdampak besar dalam pengembangan usaha di era digital ini. Dengan pelatihan berkelanjutan, diharapkan para peserta dapat lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan teknologi di masa mendatang.

 

 

“Pelatihan ini merupakan langkah awal dalam pengenalan teknologi AI. Rencananya akan terus dilaksanakan hingga para relawan TIK dan masyarakat umum yang mengikuti pelatihan ini mampu menggunakan teknologi tersebut dengan tepat guna, sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutupnya.

 

Oleh : Rezqy Septy Yoza